PETANI KENDENG MENETESKAN AIR MATA SAAT BERTEMU JOKOWI

Gunarti, seorang petani dari Kendeng di Rembang, Jawa Tengah, yang telah berpartisipasi dalam unjuk rasa sejak 13 Maret untuk memprotes pembangunan pabrik semen di daerah pegunungan, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah mendengar respon Presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk keluhan mereka disampaikan selama pertemuan mereka di Istana Negara, Rabu.

“Presiden mengatakan kepada saya bahwa itu bukan dia yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan izin [untuk pembangunan pabrik semen] tapi gubernur,” kata Gunarti, mengacu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. “Dia juga mengatakan kepada saya untuk tidak melaporkan segala sesuatu untuk dia dan bukannya bertanya apakah saya telah bertemu dengan gubernur,” ujar Gunarti.

Gunarti dan kakaknya, Gunarso, memiliki kesempatan untuk bertemu Jokowi saat ia dan beberapa orang lain dengan Aliansi Rakyat Adat Nusantara (AMAN) diundang untuk bertemu Presiden di Istana, Rabu.

Gunarti mengatakan ia diharapkan untuk menggunakan kesempatan langka untuk menyambut Jokowi dan katakan padanya dari kekecewaannya dengan keputusan Ganjar untuk mengeluarkan kembali ijin pemerintahannya sebelumnya telah dikeluarkan untuk negara semen pembuat Semen Indonesia untuk membangun pabrik di Rembang.

Tanggapan Jokowi untuk keluhan nya sangat mengejutkan, katanya. “Kami telah bertemu kami Gubernur berkali-kali, tapi tidak ada yang berubah. Itu sebabnya kami telah menggelar aksi damai di Jakarta untuk hari. Kami berharap bahwa Presiden, yang memegang kekuasaan tertinggi di negeri ini, bisa membuat perbedaan positif, “kata Gunarti, menangis.